Dalam menjaga keselamatan ketika berkendara, terdapat sejumlah kekeliruan lazim yang acap kali dilaksanakan oleh para pengendara sepeda motor di Indonesia. Kendaraan bermotor yakni sarana transportasi yang populer di negara ini, namun banyak orang yang terjebak dalam kebiasaan buruk yang bisa berakibat fatal. Oleh sebab itu, penting bagi tiap-tiap pengendara motor untuk menyadari kekeliruan-kekeliruan ini dan menghindarinya supaya dapat menjaga keselamatan dan keamanan jalan.

Salah satu kesalahan awam yang perlu dihindari adalah penerapan helm yang tidak pas. Beberapa besar pengendara motor masih menyampingkan pentingnya mengaplikasikan helm yang pantas dengan standar keamanan. Banyak dari mereka mengaplikasikan helm dalam kondisi yang sudah sungguh-sungguh tua dan rusak, atau pun mengaplikasikan helm dengan ukuran yang tidak pas. Meski, helm yang tidak cocok bisa menurunkan tingkat perlindungan saat terjadi kecelakaan, sehingga meningkatkan resiko cedera kepala yang serius. Dalam upaya menghindari kekeliruan ini, pengendara motor sepatutnya memutuskan bahwa mereka mempunyai helm yang pantas, dalam situasi baik, dan ukurannya ideal dengan ukuran kepala mereka.

Kekeliruan lainnya yaitu ketidakpatuhan kepada regulasi lalu lintas. Banyak pengendara motor modifikasi motor yang cenderung mengesampingkan rambu-rambu dan tata tertib lalu lintas di jalan. Mereka sering kali melanggar batas kecepatan, melompati lampu merah, atau tidak memberikan pertanda ketika berbelok. Kelalaian semacam ini tidak hanya membahayakan diri sendiri, namun juga mengancam keselamatan dan nyawa pengendara lainnya. Para pengendara motor harus sadar akan pentingnya menghormati hukum lalu lintas dan berkontribusi dalam menghasilkan keamanan jalan yang lebih bagus.

Kecuali itu, kekeliruan lazim yang harus dihindari saat naik motor sepeda motor adalah ketidakmampuan untuk mempertahankan jarak aman. Banyak pengendara motor yang terlalu dekat dengan kendaraan di depannya, tanpa menyadari risiko tabrakan jikalau terjadi pengereman mendadak. Menghindari kekeliruan ini betul-betul penting untuk mengurangi kemungkinan kecelakaan dan memberikan waktu yang memadai untuk bereaksi kepada keadaan di jalan. Pengendara motor seharusnya berusaha menjaga jarak aman dengan mengikuti prinsip \"satu motor, satu kendaraan beroda empat\" di jalan raya.

Berikutnya, kekeliruan lain yang acap kali terjadi yaitu ketidakperhatian dikala mengemudi. Banyak pengendara motor yang terlalu sibuk menggunakan telpon seluler, berbincang-bincang dengan penumpang, atau terlalu tergoda untuk memandang pemandangan sekitar mereka. Keadaan semacam ini mengurangi konsentrasi pengendara, sehingga meningkatkan risiko kecelakaan. Penting bagi tiap pengendara motor untuk tetap konsentrasi pada jalan, menghindari distraksi, motor sports dan memprioritaskan keselamatan diri maupun pengendara lainnya.

Kesalahan lazim terakhir yang sepatutnya dihindari ialah ketidakmampuan untuk menggunakan lampu dengan bijak. Secara ketika berkendara di malam hari atau dalam kondisi cuaca yang buruk, penggunaan lampu yang tak menyalakan atau menyalakan lampu yang jelas sangatlah membahayakan. Lampu pada sepeda motor adalah alat utama untuk mendapatkan visibilitas saat berkendara, sehingga pengendara lain dapat memandang posisi kita dengan jelas. Pengendara motor perlu memastikan lampu kendaraan mereka berfungsi dengan baik dan memakai kecerahan yang cocok supaya dapat aman dan terlihat oleh pengendara lainnya.

Dalam upaya mengurangi angka kecelakaan di jalan, penting bagi setiap pengendara modifikasi motor untuk menghindari kesalahan-kesalahan awam hal yang demikian. Memahami dan menyadari resiko dari kebiasaan buruk dikala mengendarai motor sangat penting untuk menjaga keselamatan diri sendiri dan pengendara lainnya. Dengan memakai perbuatan pencegahan yang tepat dan menghindari kesalahan-kesalahan hal yang demikian, kita bisa menjadikan lingkungan berkendara yang lebih aman dan nyaman bagi seluruh pengguna jalan di Indonesia.